Masbroo sekalian, bicara tentang helm saat ini tidak cukup hanya sekedar sebagai alat pelindung kepala saja tetapi juga bisa sebagai bagian dari lifestyle seorang biker, terbukti sekarang banyak terlihat biker yang meskipun motornya cuma motor bebek atau matic kecil tapi pakai helm-helm merk import yang harganya setara sama harga motornya coiii.ππ
Tapi saat ini saya gak akan ngomongin tentang helm import yang mahal itu, saya akan ngomongin soal 2 helm merk lokal yang desainnya cukup keren , harga ramah dikantong dan tentunya nyaman dipakai riding sehari-hari yaitu INK CL Max dan KYT K2 Rider.
Dua helm ini kepunyaan saya sendiri, maka dari itu saya akan kasih sedikit riview kelebihan serta kekurangan 2 helm ini ketika dipakai riding sehari-hari , monggo disimak : β‘ β‘
HARGA & AKSESORIS
Pertama adalah INK CLMax Putih solid , saya beli helm ini di Surabaya waktu itu seharga 390ribu. Visor diganti menggunakan flat visor KBC light smoke yang sudah dicustom sehingga PnP di CLMax seharga 270ribu include tear off post sama 1 lembar tear off belinya di Tokopedia.
Lalu KYT K2 Rider Yellow Fluo belinya di Dunia Helm Sidoarjo seharga 550ribu dan flat visor pakai dark smoke original KYT seharga 130ribu.
DESAIN HELM & INTERIOR
Desain INK CL Max sepintas mirip dengan helm Shoei X-14 dengan ukuran outer shell yang sedikit lebih kecil dan terlihat lebih aerodinamis dibandingkan KYT K2 Rider karena di CL Max ada semacam spoiler dibagian belakang. Busa bagian dalam cukup lembut dan Rapet dengan Sistem penguncian helm menggunakan Quick Release Buckle dan tidak terdapat Chin Guard.
KYT K2 Rider desainnya sekilas mirip helm HJC RPHA 10 dengan 2 lubang besar di bagian moncong , Outer shell nya terlihat lebih besar , busa dalamnya lembut , terdapat chin guard dengan sistem penguncian Microlock dan sudah double visor .
KELEBIHAN & KEKURANGAN
Kedua helm ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing , oke saya mulai dari CL Max , kelebihannya helm terasa lebih ringan, nose guard lebih solid , lebih kedap suara / senyap kalo dipakai jika dibandingkan dengan KYT K2 Rider. Kekurangannya , busa dibagian leher gampang retak-retak , jika dipakai riding dikecepatan diatas 70km/jam ada suara “Ngiiiiiinng” ,dan satu lagi yang bikin saya jarang pakai CL Max adalah busanya terlalu rapet terutama dibagian kening , sehingga jika dipakai jalan diatas 30menit kepala saya terasa pusing karena tekanan berlebihan didaerah kening π€ . Padahal kedua helm saya ini sama-sama ukurannya M , tapi sepertinya bentuk kepala saya lebih cocok dengan busa K2 Rider.
Kelebihan KYT K2 Rider , busa yang nyaman dan pas dikepala saya, dipakai riding 2 jam ke Bromo dan ke Pantai Kondang Merak Malang aman gak terasa pusing meskipun ketika ditenteng K2 Rider terasa lebih antep dibanding CL Max, lalu kualitas finishing, menurut saya K2 Rider finishingnya lebih alus dibanding CL Max . IMHO
Kekurangan K2 Rider , nose guard terasa tipis “kiwir-kiwir” dan mudah lepas π₯ , dan yang paling menggangu adalah suara angin yang masuk kedalam helm dan bikin gaduh dibagian telinga, “Brrrrshhhssshhkkshhhs” ya kurang lebih seperti itu suara anginnya , sangat buruk menurut saya karena berasa kayak pakai helm cross karena angin rasanya masuk semua π ,
Yaapp kurang lebih seperti itu sedikit review dan ulasan saya tentang 2 helm fullface INK CL Max dan KYT K2 Rider kepunyaan saya.
Dengan budget sekitar 600ribuan, diantara 2 helm diatas kira-kira sampeyan pilih yang mana??π
#teamclmax atau #teamk2rider
Sekian dari saya,
Salam,
Kenthoet BoreUp π π
Email : jonathan.onadio@yahoo.com &
jonadio.kenthoet@gmail.com
Facebook Fanspage : Kenthoet BoreUp Blog
Twitter : @JonathanOnadio
Instagram : yonath_prakoso